Tidak hanya kesehatan fisik, orang tua juga membutuhkan dukungan kesehatan mental untuk anak-anak. Memiliki anak yang kuat mentalnya akan lebih mudah untuk menghadapi kehidupan.
Hayley van Zwanenberg, seorang psikiater anak dari wellness Oxford Centre Priory, hal-hal sederhana dari orangtua Inggris dapat lakukan untuk membantu anak-anak mengembangkan kesehatan mental. Berikut adalah lima langkah sederhana yang dapat Anda ambil di halaman NetDoctor kota.
1. Diskusi rutin dengan anak-anak
Idealnya, diskusi antara orang tua dan anak-anak dapat dilakukan sejak usia dini. Metode ini juga bertahap, dimulai dengan pengenalan emosi anak. Misalnya, anak-anak menangis karena mereka sedih, katakan bahwa Anda mengerti bagaimana mereka merasa sedih. Atau jika mereka dipasang pada kaki mereka untuk melampiaskan emosi mereka, katakan dengan jujur bahwa Anda mengerti mereka marah.
Seiring bertambahnya usia anak-anak, Anda dapat melanjutkan dengan mengatakan bahwa adalah normal untuk kadang-kadang merasa sedih dan mengapa ia sedih. Begitu pula ketika mereka marah, tanyakan apa yang membuat mereka marah.
Ketika anak-anak tumbuh, buka barang-barang yang Anda datang dan berikan contoh yang baik untuk mereka.
2. Selalu hadir saat anak membutuhkan
Jika anak Anda berbicara tentang pikiran dan perasaan mereka, semua orang tua harus benar-benar mendengarkan. Simpan telepon, merek kontak mata dan fokuskan hanya pada mereka.
Beri dia respons positif yang Anda tahu jika dia memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah yang mereka hadapi. Dengan cara ini, Anda membuktikan bahwa mereka kompeten untuk berurusan dan mereka tahu bahwa ada orang tua yang dapat berbicara.
3. Pastikan anak tenang
Hayley van Zwanenberg mengatakan ketika mereka berada dalam kondisi pikiran yang emosional, anak-anak tidak bisa bermain di kedua arah. Dia tidak bisa melihat sudut pandang orang lain, yang membuat mereka tidak dapat mengambil keputusan.
Jika orang tua menghadapi anak-anak mereka dalam kondisi ini harus mendorong anak untuk berbicara, karena Anda tidak dapat mendengar. Ketika keadaan emosi anak mulai membaik adalah saat yang tepat untuk berbicara satu sama lain.
4. Perlu tahu tentang kesehatan mental
Nasihat orang tua Hayley van Zwanenberg selalu mencari informasi tentang kesehatan mental anak. Jika ada masalah, Anda dapat dengan cepat mencari bantuan yang diperlukan.
5. Jangan ragu untuk meminta bantuan
Jika Anda merasa keadaan emosi anak Anda membosankan dan naluri Anda memberi tahu Anda bahwa ini tidak normal, jangan ragu untuk berbicara dengan seseorang yang lebih profesional, seperti psikolog.
6. Pembentukan lingkungan yang aman
Rumah adalah tempat pertama bagi anak-anak untuk belajar berbagai hal. Lingkungan yang aman dan keluarga yang harmonis mendukung perkembangan mental anak-anak. Sebaliknya, bahaya rumah dapat menyebabkan anak menjadi cemas atau takut, dan ini dapat menghambat perkembangan anak. Selain itu, kondisi rumah yang baik juga akan membantu anak membangun kembali kepercayaan diri mereka dalam menghadapi kesulitan dan masalah.
7. Ajarkan disiplin secara adil dan konsisten
Selain membutuhkan kesempatan untuk mempelajari hal-hal baru dan hidup mandiri, anak-anak juga perlu tahu bahwa beberapa perilaku tidak boleh dilakukan, dan mereka akan menerima konsekuensinya jika mereka melakukannya. Penasihat dan contoh adalah hal terbaik untuk menegakkan perilaku disiplin yang mendasari kebaikan, nilai-nilai agama dan norma sosial.
8. Dorong anak untuk bersosialisasi
Selain bermain dengan orang tua, anak-anak juga perlu berinteraksi dengan anak seusia mereka. Bermain dengan teman sebaya membantu anak-anak mengenali kekuatan dan kelemahan mereka, dan belajar untuk hidup berdampingan dengan orang lain. Menemukan permainan anak dapat dilakukan oleh anak-anak yang diundang untuk mengunjungi lingkungan sekitar, rekreasi, atau mendaftarkan anak-anak di sekolah.