Kesehatan mental anak dimulai dengan orang tua
Kesehatan mental adalah salah satu batu kunci perkembangan anak, tetapi sulit diukur. Organisasi Kesehatan Dunia mendefinisikan kesehatan umum sebagai “kesejahteraan fisik, mental dan sosial”. Ini berarti orang tua harus mengetahui status mental anak karena mereka memiliki kondisi fisik anak. Dimulai dengan memahami apa yang merupakan kesehatan mental anak-anak.
Apa itu Kesehatan Mental?
Rata-rata orang di jalanan mungkin mengaitkan kesehatan mental yang buruk dengan istilah merendahkan menjadi “gila”. Misalnya, orang dengan gangguan kesehatan mental yang menyulitkan mereka untuk mengatur respons perilaku dan emosional, seperti skizofrenia atau gangguan bipolar, mungkin tidak disematkan dengan label “gila”.
Kesehatan mental yang baik melampaui tidak adanya penyakit mental. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan kesehatan mental sebagai kondisi kesejahteraan yang melibatkan:
- Mampu mengenali kemampuan seseorang sendiri
- Mengatasi stres normal
- Bekerja secara produktif
- Berkontribusi kepada masyarakat
“Kesehatan mental yang baik” seorang anak adalah konsep yang sangat sulit dipahami, karena anak-anak selalu berubah. Perilaku yang sesuai pada satu tahap perkembangan mungkin merupakan tanda gangguan mental pada tahap lain; seorang anak berusia tiga tahun yang telah mengembangkan kemampuan mengatur diri dan mengatasi diri yang terbatas dapat membuat marah ketika menyangkal sesuatu yang mereka inginkan, yang dianggap tipikal untuk tahap perkembangannya. Di sisi lain, seorang anak berusia enam belas tahun yang menunjukkan tingkat pengaturan diri dan keterampilan koping yang sama seperti ketika mereka berusia tiga tahun ketika ditolak sesuatu yang mereka inginkan, tidak khas untuk tahap perkembangannya. Juga, bagi kaum muda, citra diri, mengelola tekanan teman sebaya dan menerima keanekaragaman sambil mempertahankan keinginan untuk belajar adalah semua faktor yang memengaruhi kesehatan mental. Akhirnya, sejauh mana seseorang sehat secara mental bukan tentang alam vs pengasuhan sebanyak keseimbangan keduanya. Kesehatan mental yang baik dipengaruhi oleh biologi, sosiologi, dan lingkungan fisik.
Mengapa Kesehatan Mental Anak yang Baik Penting?
Kesadaran diri dimulai pada usia yang sangat muda. Seorang bayi mencoba memahami tubuhnya dengan menyelidiki setiap bagian. Ketika anak-anak tumbuh dewasa, mereka belajar untuk membandingkan apa yang mereka lihat dalam diri mereka dengan apa yang mereka lihat pada orang lain di dunia mereka. Masalah mental dapat dianggap sebagai gulma yang ingin berakar. Jika orangtua membiarkan mereka tumbuh, mereka akan membekap kebun.
Pada tahun 2000, Ahli Bedah Umum memperkirakan ada sebanyak 15 juta orang muda dengan beberapa jenis gangguan mental. Angka itu tumbuh pada tingkat yang mengkhawatirkan. Menurut Institut Kesehatan Mental Nasional, bunuh diri saat ini merupakan penyebab utama kematian pada anak-anak dan dewasa muda usia 15 hingga 24 tahun. Untuk informasi lebih lanjut klik disini untuk dapatkan bantuan.
Apa Yang Dapat Dilakukan Orang Tua Untuk Mencegah Masalah Kesehatan Mental?
Penyakit mental dapat menjadi tantangan untuk diidentifikasi karena anak modern menghadapi hambatan pada tingkat yang berbeda dari orang tuanya. Penindasan dalam arena akademik bukanlah hal baru, tetapi hari ini lebih meresap daripada bahkan 10 tahun yang lalu, dan kami jauh lebih sadar akan dampak buruk penindasan terhadap kesehatan mental anak. Lebih jauh, intimidasi melalui arena cyber adalah hal baru, dan berpotensi lebih berbahaya. Cara yang digunakan anak-anak untuk bersosialisasi juga telah berubah dari bermain terutama dengan teman sekelas di taman bermain sekolah dan di lingkungan sekitar menjadi berinteraksi secara virtual melalui SMS, atau di jejaring sosial atau situs game. Ditambah lagi dengan meningkatnya paparan terhadap kekerasan dan citra tubuh yang tidak pantas di media massa, dan tidak sulit untuk memahami mengapa anak-anak sekarang berjuang untuk membangun dan menjaga kesehatan mental yang baik.
Baca juga : Manfaat yang didapat anak ketika mengikuti bimbingan