Home / Tips & Trick / Cara Membesarkan Anak yang Kuat Secara Mental

Cara Membesarkan Anak yang Kuat Secara Mental

Cara Membesarkan Anak yang Kuat Secara Mental

Anak-anak yang bermental kuat dipersiapkan untuk menghadapi tantangan dunia. Mereka mampu mengatasi masalah, bangkit kembali dari kegagalan, dan mengatasi kesulitan.

Untuk lebih jelasnya, kekuatan mental bukanlah tentang bertindak keras atau menekan emosi. Ini juga bukan tentang bersikap tidak baik atau bertindak menantang.

Sebaliknya, anak-anak yang kuat secara mental adalah tangguh dan mereka memiliki keberanian serta kepercayaan diri untuk mencapai potensi penuh mereka.

Membantu anak-anak mengembangkan kekuatan mental membutuhkan pendekatan tiga cabang: mengajari mereka untuk mengganti pikiran negatif dengan pikiran yang lebih realistis, membantu mereka belajar mengendalikan emosi sehingga emosi tidak mengendalikan mereka, dan menunjukkan kepada mereka bagaimana mengambil tindakan positif.

Ada banyak strategi pengasuhan, teknik disiplin, dan alat pengajaran yang membantu anak-anak membangun otot mental. Dibawah ini ada 10 strategi oleh yang akan membantu anak Anda mengembangkan kekuatan yang dia butuhkan untuk menjadi orang dewasa yang kuat secara mental.

Berikut 10 Strategi Membangun mental Anak :

Ajarkan Keterampilan Khusus

Disiplin harus tentang mengajari anak-anak Anda untuk berbuat lebih baik di lain waktu, bukan membuat mereka menderita karena kesalahan mereka. Gunakan konsekuensi yang mengajarkan keterampilan khusus, seperti keterampilan memecahkan masalah , kontrol impuls , dan disiplin diri . Keterampilan ini akan membantu anak Anda belajar berperilaku secara produktif, bahkan ketika dia dihadapkan pada godaan, keadaan sulit, dan kemunduran yang sulit.

Biarkan Anak Anda Membuat Kesalahan

Ajari anak Anda bahwa kesalahan adalah bagian dari proses pembelajaran sehingga dia tidak merasa malu atau malu melakukan sesuatu yang salah. Biarkan konsekuensi alami saat aman untuk melakukannya dan bicarakan tentang cara menghindari pengulangan kesalahan yang sama di lain waktu.

Ajari Anak Anda Bagaimana Mengembangkan Self-Talk yang Sehat

Sulit bagi anak-anak untuk merasa kuat secara mental ketika mereka membombardir diri mereka sendiri dengan caci maki atau saat mereka memprediksi hasil bencana. Ajari anak Anda untuk mengubah pikiran negatif agar dia bisa berpikir lebih realistis.

Dorong Anak Anda untuk Menghadapi Ketakutan Secara Langsung

Jika anak Anda menghindari sesuatu yang menakutkan, dia tidak akan pernah mendapatkan kepercayaan diri yang dia butuhkan untuk mengatasi perasaan tidak nyaman. Apakah anak Anda takut pada kegelapan, atau dia takut bertemu orang baru, bantu anak Anda menghadapi ketakutannya selangkah demi selangkah. Dukung dia, puji usahanya, dan beri dia penghargaan karena berani dan dia akan belajar bahwa dia adalah anak yang cakap yang bisa melangkah keluar dari zona nyamannya.

Biarkan Anak Anda Merasa Tidak Nyaman

Meskipun Anda tergoda untuk membantu seorang anak setiap kali dia berjuang, menyelamatkannya dari kesusahan akan memperkuatnya bahwa dia tidak berdaya. Biarkan anak Anda kalah, biarkan dia merasa bosan, dan bersikeras bahwa dia bertanggung jawab bahkan ketika dia tidak menginginkannya. Dengan dukungan dan bimbingan, perjuangan dapat membantu anak Anda membangun kekuatan mental.

Membangun Karakter

Anak-anak membutuhkan kompas moral yang kuat untuk membantu mereka membuat keputusan yang sehat. Bekerja keras untuk menanamkan nilai-nilai Anda pada anak Anda.

Misalnya, tekankan pentingnya kejujuran dan kasih sayang, daripada menang dengan segala cara. Anak-anak yang memahami nilai-nilai mereka lebih cenderung membuat pilihan yang sehat — bahkan ketika orang lain mungkin tidak setuju dengan tindakan mereka.

Jadikan Syukur sebagai Prioritas

Syukur adalah obat yang bagus untuk mengasihani diri sendiri dan kebiasaan buruk lainnya yang dapat mencegah anak Anda menjadi kuat secara mental. Bantu anak Anda menegaskan semua hal baik di dunia, sehingga bahkan di hari-hari terburuknya, dia akan melihat bahwa dia memiliki banyak hal untuk disyukuri. Rasa syukur dapat meningkatkan suasana hati anak Anda dan mendorong pemecahan masalah secara proaktif.

Menegaskan Tanggung Jawab Pribadi

Membangun kekuatan mental melibatkan penerimaan tanggung jawab pribadi. Memungkinkan untuk explanations- tapi tidak alasan ketika anak Anda membuat kesalahan atau bertingkah. Koreksi anak Anda jika dia mencoba menyalahkan orang lain atas cara berpikir, perasaan, atau perilakunya.

Ajarkan Keterampilan Pengaturan Emosi

Jangan menenangkan anak Anda ketika dia marah atau menghiburnya setiap kali dia sedih. Alih-alih, ajari dia cara menangani emosi tidak nyamannya sendiri, sehingga dia tidak bergantung pada Anda untuk mengatur suasana hatinya.

Model Peran Kekuatan Mental

Menunjukkan kepada anak Anda bagaimana menjadi kuat secara mental adalah cara terbaik untuk mendorongnya mengembangkan kekuatan mental. Bicarakan tentang tujuan pribadi Anda dan tunjukkan pada anak Anda bahwa Anda sedang mengambil langkah untuk tumbuh lebih kuat. Membuat perbaikan diri dan kekuatan mental prioritas dalam hidup Anda sendiri dan menghindari hal-hal mental orang tua yang kuat tidak melakukan .